Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

40% Pengangguran di Bali Angkatan Kerja Terdidik

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Bali Ni Luh Made Wiratmi mengatakan banyak angkatan kerja terdidik di Pulau Bali yang menjadi pengangguran karena cenderung sangat selektif memilih pekerjaan.
Mencari pekerjaan/rifemagazone.co.uk
Mencari pekerjaan/rifemagazone.co.uk

Bisnis.com, DENPASAR - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Bali Ni Luh Made Wiratmi mengatakan banyak angkatan kerja terdidik di Pulau Bali yang menjadi pengangguran karena cenderung sangat selektif memilih pekerjaan. 

Adapun jumlah pengangguran di Bali saat ini ada sebanyak 22.345 orang atau 0,86% dari total angkatan kerja. Dari jumlah tersebut, hampir 40% di antaranya adalah masyarakat terdidik yakni lulusan SMA, SMK, hingga sarjana.

Tingkat pengangguran yang sebesar 0,86% diklaim lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional. Tingkat pengangguran ini pun lebih rendah dari target awal yang sebanyak 1%.

Kata dia, kebanyakan masyarakat Bali cenderung memilih bekerja di sektor hospitality atau pariwisata dan sektor formal. Padahal kebutuhan lowongan kerja sektor tersebut tidak selalu ada. Sementara, masyarakat Bali cenderung mengejar pendidikan setinggi mungkin, sehingga hal ini yang menyebabkan banyaknya angkatan kerja terdidik yang menjadi pengangguran.  

"Permasalahan masyarakat kita pilih-pilih pekerjaan tapi tidak semua terisi oleh anak-anak kita," katanya, Rabu (25/9/2019).

Wiratmi memerinci jika dibandingkan dengan jenis kelamin, pengangguran terbesar masih pada perempuan dengan presentasi 55%. Kebanyakan, karena perepuan di Bali yang lebih memilih menjadi ibu rumah tangga. 

"Kita pendidikan untuk perempuan sudah bagus, tidak ada bedanya dalam menuntut ilmu, pengangguran perempuan pun hanya sementara karena masih harus mengurus anak," kata Wiratmi. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler