Padang Savana Taman Nasional Gunung Tambora Terbakar

Kawasan padang savana Taman Nasional Gunung Tambora yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bima, Nusa Tengara Barat, dilaporkan terbakar sejak Rabu (18/7) dan masih berlangsung hingga Kamis (19/7/2018).
Gunung Tambora./sumbawaku.com
Gunung Tambora./sumbawaku.com

Bisnis.com, MATARAM – Kawasan padang savana Taman Nasional Gunung Tambora yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bima, Nusa Tengara Barat, dilaporkan terbakar sejak Rabu (18/7) dan masih berlangsung hingga Kamis (19/7/2018).

Kepala Balai Taman Nasional Tambora R Agus Budi Santosa yang dihubungi dari Mataram, Kamis membenarkan adanya lahan yang terbakar di dalam kawasan taman nasional, namun belum bisa memastikan berapa luasnya dan dimana koordinatnya.

"Saya belum bisa mendapatkan laporan resmi dari petugas yang masih melakukan pemadaman di atas gunung. Semuanya belum turun dan kesulitan mengirimkan data karena tidak ada sinyal alat telekomunikasi," katanya.

Agus mengaku hanya mendapatkan informasi mengenai dua lokasi kebakaran, yakni di jalur pendakian Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima. Selain itu, di lahan yang disengketakan oleh warga dengan perusahaan yang bergerak di sektor kehutanan.

"Kalau kebakaran yang terjadi di lahan yang diklaim oleh warga dan perusahaan tidak masuk dalam kawasan taman nasional. Lahan tersebut diduga terbakar karena faktor konflik," ujarnya.

Meskipun demikian, petugas Taman Nasional Tambora masih siaga di sekitar lahan yang terbakar. Pasalnya, lokasinya sangat dekat dengan perbatasan kawasan taman nasional. Jika tidak diawasi, dikhawatirkan api bisa menjalar membakar rerumputan kering dan pepohonan di dalam hutan.

"Upaya pemadaman api yang membakar lahan yang diklaim oleh warga dan perusahaan dilakukan oleh anggota TNI AD. Sampai Rabu (18/7) malam, api masih menyala di lahan tersebut," ucapnya.

Sementara pemadaman api di dalam kawasan taman nasional sudah dilakukan oleh petugas Taman Nasional Tambora. Agus menyebutkan, jumlah petugas yang melakukan pemadaman api sebanyak 13 orang. Mereka terbagi dalam dua tim. Ada yang memadamkan api di jalur pendakian Piong, dan ada yang siaga di lokasi lahan sengketa yang terbakar.

Upaya pemadaman di dalam kawasan taman nasional dengan cara menyemprotkan air menggunakan pompa punggung (jet sooter).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper