Bisnis.com, DENPASAR—TunaiKita akan membidik Bali sebagai salah satu lokasi sosialisasi perkembangan tekfin di Indonesia agar masyarakat Pulau Dewata semakin melek dengan industri ini.
VP Corporate Affairs TunaiKita Anggie Ariningsih mengatakan sosialisasi digelar di Mall Level 21 Denpasar pada 22 Juli 2018.
Selain sosialisasi, TunaiKita akan melakukan penarikan undian berhadiah Gebyar Meriah Persembahan TunaiKita (Gempita) yang diperuntukkan khusus bagi nasabah TunaiKita.
“Undian GEMPITA akan berlangsung antara 22 Juni - 22 Oktober, dan ini merupakan penarikan pertama dari tiga kali penarikan yang direncanakan,” jelasnya dikutip dari siaran pers, Rabu (17/7/2018).
Menurutnya, sosialiasi tersebut sejalan dengan seruan OJK, untuk ikut membantu mensosialisasikan tekfin di sejumlah kota besar.
Dia menegaskan Bali pun menjadi salah satu kota yang akan menjadi tujuan edukasi publik supaya masyarakat menjadi melek tekfin dan tentunya mengetahui TunaiKita.
Baca Juga
Dengan adanya perkembangan tekfin, kini jutaan warga Indonesia yang sebelumnya kurang terlayani lembaga keuangan konvensional kini dengan mudah bisa mendapatkan kredit melalui industri tekfin Indonesia.
Meskipun industri tekfin makin ramai dengan banyaknya perusahaan yang terdaftar di OJK, masih banyak warga Indonesia yang belum memahami keuntungan yang ditawarkan.
Adapun TunaiKita merupakan salah satu tekfin yang memberikan layanan pinjaman bagi masyarakat. Nilai pinjaman yang ditawarkan bervariasi antara Rp 500.000 hingga Rp20 juta dengan tenor antara 10 hari hingga 6 bulan.
Undian merupakan salah satu upaya TunaiKita untuk terus memberi pengalaman konsumen yang memuaskan, dan terus berinovasi dengan di segmen tekfin.
“Teknologi dan aplikasi TunaiKita sudah teruji bisa mempertemukan masyarakat yang memerlukan kredit konsumtif dan produktif dengan lembaga-lembaga keuangan kredibel, semua dalam waktu nyata atau real-time. Kami bangga sekali bisa ikut memperbaiki inklusi keuangan, sekaligus membantu para konsumen dan pemilik usaha kecil-menengah di Indonesia,” kata CEO WeCash Asia Pasifik James Chan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel