Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baru 26% Penduduk Nusa Penida Terlayani Air Bersih

Baru 26% penduduk di wilayah Nusa Penida yang terlayani air bersih oleh PDAM padahal pulau ini memiliki 3 sumber mata air yang cukup besar yakni di Guyangan, Tembeling, dan Penida.

Bisnis.com, NUSA PENIDA – Baru 26% penduduk di wilayah Nusa Penida yang terlayani air bersih oleh PDAM padahal pulau ini memiliki 3 sumber mata air yang cukup besar yakni di Guyangan, Tembeling, dan Penida.

Adapun Mata Air Guyangan memiliki debit air sebanyak 212 liter per detik, Penida sekitar 185 liter per detik, dan Tembeling potensi sekitar 3.000 liter per detik dengan yang baru dimanfaatkan saat ini sebanyak 3 liter per detik. 

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Klungkung Ketut Suadnyana mengakui sumber air di Nusa Penida memang cukup besar dan kualitas yang bagus. Hanya saja, letak sumber mata air tersebut kebanyakan berada di bawah pulau. Sementara, kontur wilayah Nusa Penida yang berbukit menyebabkan masyarakat yang tinggal di daratan lebih tinggi sulit mendapatkan air bersih.

"Air banyak dan sumbernya cukup besar tetapi tempatnya di bawah sehingga perlu tenaga untuk mengangkat, apalagi kualitas airnya bagus," katanya, Sabtu (14/7/2018).

Menurut dia, sumber mata air yang berada di Desa Guyangan sebenarnya sudah dikelola Pemerintah Provinsi Bali. Hanya saja, distribusi air dari Desa Guyangan ke desa-desa lain di Nusa Penida sering terhambat dan hanya mengalir sewaktu-waktu. Bahkan, banyak desa yang dialiri pipa air justru tidak mendapat air bersih.

"Banyak keluhan desa yang dialiri pipa tidak memperoleh air sehingga pipa dilibangi oleh masyarakat," katanya. 

Menurutnya, kondisi ini perlu segera ditangani sebab Nusa Penida memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. 

"Nusa Penida adalah telur emasnya Klungkung bahkan Bali yang sangat berpotensi untuk berkembang," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper