Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Jam, Nasabah BRI di Bali Serap SBR003 Rp5 Miliar

Instrumen investasi obligasi Saving Bond Ritel seri SBR003 yang ditawarkan pemerintah, ternyata sangat diminati oleh investor BRI di Bali, dibuktikan dengan tingginya nilai pesanan saat ditawarkan.
Gedung Bank Rakyat Indonesia/Ilustrasi
Gedung Bank Rakyat Indonesia/Ilustrasi

Bisnis.com, DENPASAR - Instrumen investasi obligasi Saving Bond Ritel seri SBR003 yang ditawarkan pemerintah, ternyata sangat diminati oleh investor BRI di Bali, dibuktikan dengan tingginya nilai pesanan saat ditawarkan.

AVP Wealth Management Division BRI Felix Loho memaparkan hanya dalam tempo kurang dari dua jam, dana senilai Rp5 miliar diregistrasikan untuk membeli SBR003.

Hal itu membuktikan bahwa peminat instrumen investasi yang diterbitkan Kementerian Keuangan ini sangat menjanjikan.

“Syukur disini gede-gede jadi nasabah besar sudah well known. Saya juga kaget tadi waktu direkap pipeline segitu,” tuturnya usai Investor Gathering Saving Bond Ritel SBR003 di Kuta, Rabu (23/5/2018) malam.

SBR003 merupakan instrumen investasi obligasi yang ditawarkan secara ritel melalui sistem daring. Masyarakat dapat membelinya melalui pemesanan secara daring menggunakan gawai dengan terlebih dulu mengisi registrasi. Minimal pemesanan kupon ini hanya Rp1 juta.

Menurut Felix, Bali merupakan salah satu pasar potensial selain Jakarta dan Surabaya karena karakter investor terbuka mendapatkan informasi.

Di Bali, permintaan produk investasi juga sangat tinggi, karena sudah terliterasi dengan baik. Faktor lainnya adalah predikat sebagai daerah tujuan wisata membuat investor di Bali terbiasa dengan gawai.

“Jadi waktu memilih kota ini tidak salah karena database kami, Denpasar salah satu daerah yang open mind dan well literasi serta teknologi sudah bisa menyerap,” jelasnya.

Felix optimistis dengan antusias saat ditawarkan, maka target Bali bisa menyerap SBR003 hingga Rp20 miliar akan tercapai. BRI mendapatkan kuota sekitar Rp100 miliar dan Rp50 miliar sudah diserap Jakarta.

Optimisme tersebut ikut ditopang profil investor di Pulau Dewata sebagian besar adalah pengusaha yang membutuhkan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan suku bunga bank

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper