Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JELANG GALUNGAN, Stok Beras di Badung 2.829,74 Ton

Menjelang Hari Raya Galungan di Pulau Dewata, stok beras khususnya di Kabupaten Badung, Bali masih aman hingga satu bulan ke depan, mengingat masih tersisa cadangan beras mencapai 2.829,74 ton.
Wisatawan mancanegara mengenakan pakaian adat ketika melihat perayaan Hari Raya Galungan di Pura Dalem Peliatan, Ubud, Bali, Rabu (5/4)./Antara-Nyoman Budhiana
Wisatawan mancanegara mengenakan pakaian adat ketika melihat perayaan Hari Raya Galungan di Pura Dalem Peliatan, Ubud, Bali, Rabu (5/4)./Antara-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, BADUNG—Menjelang Hari Raya Galungan di Pulau Dewata, stok beras khususnya di Kabupaten Badung, Bali masih aman hingga satu bulan ke depan, mengingat masih tersisa cadangan beras mencapai 2.829,74 ton.

"Untuk produksi beras sampai April 2018 masih mampu memenuhi ketersediaan beras hingga sebulan ke depan dan malah mencukupi hingga Lebaran, karena masih ada petani yang belum memanen padinya," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Putu Oka Swadiana saat dihubungi di Denpasar, Bali, Jumat (18/5/2018).

Ia mengatakan, produksi beras dari petani di daerah setempat yang sudah dipasarkan mencapai 21.196,14 ton, dan kebutuhan beras efektif tercatat hingga April 2018 mencapai 18.367,4 ton.

"Artinya masih ada stok beras 2.829,74 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Mei 2018, belum lagi masih ada petani yang belum memanen padinya pada Mei 2018 ini, jadi di Badung ketersediaan beras diyakini masih aman," katanya lagi.

Stok beras di Bulog Pemkab Badung masih tersedia dengan jumlah 7.000 ton, dan dalam waktu dekat Badung juga akan mendapat tambahan beras 8.000 ton.

Oka Swadiana yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung menerangkan, pemerintah pada September 2017 lalu melalui Kementerian Perdagangan menetapkan harga eceran tertinggi beras medium di Bali mencapai Rp9.450 per kilogram.

Pihaknya menegaskan, untuk mengantisipasi kekurangan beras, Distan Badung memiliki TPID yang menangani hal ini dan melakukan upaya bekerjasama dengan TPID kabupaten/kota di Bali untuk membantu memenuhi ketersediaan beras.

"Sejauh ini Badung belum pernah kekurangan beras, dan jika ada gejala kekurangan beras, pemerintah daerah sudah menyiapkan langkah antisipasinya," kata Oka pula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler