Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perpadi Keluhkan Beras Jatim & NTB Tekan Harga di Bali

Harga jual beras dari penggilingan padi di Bali melesu karena nilai jual beras dari Jawa Timur dan Lombok (Nusa Tenggara Barat) yang rendah.
Ilustrasi: Petani memanen padi./Antara-Budi Candra Setya
Ilustrasi: Petani memanen padi./Antara-Budi Candra Setya

Bisnis.com, DENPASAR – Harga jual beras dari penggilingan padi di Bali melesu karena nilai jual beras dari Jawa Timur dan Lombok (Nusa Tenggara Barat) yang rendah.

Harga beras produksi Jatim dan Lombok yang diedarkan ke Bali menyentuh Rp8.500 per kg. Lantaran rendahnya harga jual beras tersebut, penggilingan padi di Bali menjual beras ke pedagang Rp8.700 per kg. Padagal biasanya harga jualnya mencapai Rp9.000 per kg.

Ketua Persatuan Penggilingan Padi (Perpadi) Bali Anak Agung Made Sukawetan mengatakan rendahnya harga jual beras ini menyebabkan beberapa penggiling merugi sebab harga gabah yang mereka beli tidak berubah yakni tetap Rp4.700 per kg.

Menurut dia, saat harga jual beras dari penggiling sebesar Rp9.000 per kg, harga gabah yang dibelinya senilai Rp4.700 per kg. Ketika harga jual beras turun menjadi Rp8.700 per kg, harga gabah tetap dinilai yang sama. “Sekarang kita merugi,” ujar Sukawetan kepada Bisnis pada Jumat (18/5/2018).

Namun, Kepala Dinas Ketahahan Pangan I Wayan Mardiana menjelaskan beras dari Jatim dan NTB memang rutin dikirim ke Bali setiap bulan sebanyak 7.000 ton.

Kiriman beras dari Jatim dan NTB ini untuk memenuhi kebutuhan beras di Bali yang mencapai 36.000 ton per bulan. Adapun, rata-rata petani di Bali memproduksi hingga 30.000 ton. Jadi, kekurangannya dipenuhi beras kiriman dari Jatim dan NTB.

Namun, Bali sedang mengalami panen raya dengan produksi beras per bulannya mencapai 50.000 ton. Jika ditambah dengan stok beras di Perum Bulog Divre Bali mencapai 9.000 ton, maka stok di Pulau Dewata sangat berlebih. “Ini mungkin saja akan turun lagi karena ada kiriman beras dari Banyuwangi.”

Menurut dia, walaupun harga jual dari penggilingan menurun, harga beras di pasaran untuk beras lokal di Bali masih di kisaran Rp10.000 per kg. Adapun beras lokal di Bali memiliki kualitas di atas beras medium dan di bawah beras premium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler