Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei BI : Harga Rumah di Denpasar Stagnan

Harga properti residensial pasar primer di Bali pada triwulan pertama tahun ini masih terlihat stagnan, tetapi diprediksi baru akan meningkat pada triwulan kedua.

Bisnis.com, DENPASAR—Harga properti residensial pasar primer di Bali pada triwulan pertama tahun ini masih terlihat stagnan, tetapi diprediksi baru akan meningkat pada triwulan kedua.

Berdasarkan hasil survei Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali, perkembangan harga property residensial primer (IHPR), indeks harga properti residensial turun sebesar 0,75% (yoy) dan turun 0,04% (qtq). Tipe rumah yang mengalami penurunan terdalam adalah tipe kecil yakni turun hingga 1,49%, diikuti tipe besar 0,49% dan tipe menengah 0,26%.

“Hampir tidak ada perubahan harga property residensial primer di Bali jika dibandingkan dengan triwulan tahun sebelumnya,” tutur Kepala BI Bali Causa Iman Karana, Minggu (13/5/2018).

Tidak hanya property residensial yang harganya cenderung stagnan, harga properti residensial sekunder juga menunjukkan kecenderungan sama. Pertumbuhan harga rumah sekunder di Denpasar dan sekitarnya mengalami perlambatan dari rata-rata 0,66% pada triwulan IV/2017 menjadi 0,28% pada triwulan ini.

Perlambatan terjadi pada tipe rumah sekunder menengah dan besar yang masih-masing tumbuh 0,28% dan 0,29%. Causa mengungkapkan perkembangan perumahan sekunder di wilayah Denpasar dan sekitarnya relative belum menunjukkan perubahan signifikan pada triwulan ini.

“Rendahnya aktivitas transaksi di awal tahun terlihat dari pergerekan harga rumah sekunder yang realtif stagnan dan tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya,” kata Causa.

Berdasarkan wilayah, secara umum pergerakan harga di Denpasar yang melambat terjadi di Denpasar Timur, Denpasar Utara hingga Kuta Selatan. Namun, untuk harga rumah di Denpasar Utara, denpasar Barat, dan Denpasar Selatan masih menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lainnya.

Causa mengatakan harga property residensial primer pada triwulan dua tahun in diperkirakan akan tumbuh meningkat. Kondisi tersebut tercermin dari hasil survey yang mencatat pertumbuhan perkiraan property resindesial sebesar 0,78%. Adapun tipe rumah yang menunjukkan peningkatan harga tertinggi adalah jenis kecil dan besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler