Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMF-WB 2018, PLN Bali Bangun 4 Gardu Listrik Tambahan

PLN Distribusi Bali akan membangun empat gardu dengan total kapasitas minimal 2 MW untuk meningkatkan pasokan listrik selama gelaran Dana Moneter Internasional Bank Dunia (IMF-WB) 2018.

Bisnis.com, DENPASAR – PLN Distribusi Bali akan membangun empat gardu tambahan dengan total kapasitas minimal 2 MW untuk meningkatkan pasokan listrik selama Annual Meerting Dana Moneter Internasional Bank Dunia (IMF-WB) pada Oktober 2018.

Gardu tersebut akan berada di dalam wilayah Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua yang merupakan pusat acara. Selain di Nusa Dua, di Ubud juga akan dibangun gardu, tetapi wilayah persisnya belum ditentukan.

Manajer Distribusi PLN Distribusi Bali Bimo Samodro mengatakan pembangunan gardu di Nusa Dua belum dikerjakan lantaran masih mengurus izin dengan pihak managemen setempat. Namun, dipastikan gardu selesai dibangun pada Agustus 2018 dengan waktu pengerjaan selama 1 bulan.

“Siapa tahu nanti ada rencana acara di luar atau ada venue tambahan nanti bisa di-connect ke situ [gardu tambahan],” ujarnya pada Rabu (25/4/2018).

PLN Distribusi Bali juga memprediksi akan ada peningkatan beban pemakaian listrik di kawasan Nusa Dua hingga 20 MW jika semua listrik terpakai maksimal. Saat ini beban puncak di Bali sampai 865 MW. Adapun pemakaian listrik terbesar dengan jumlah 75% ada di Badung dan Denpasar.

Selama acara, pihaknya juga akan menyiapkan 100 personil untuk berada di sekitar acara jika nantinya ada gangguan kelistrikan selama acara. Selain itu, nantinya sistem remote juga diupayakan bekerja jika nantinya ada gangguan kelistrikan.

“Karena kegiatan berpusat di Nusa Dua dan ada rencana para delegasi berkunjung ke Ubud, jadi kami konsentrasinya di Bali wilayah selatan terutama Nusa Dua dan kita lakukan perbaikan jaringan untuk hotel-hotel tempat rencana acara,” kata Bimo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper