Minyak Lanjut Naik, Harga Karet Ditutup Rebound 1,05%

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berakhir rebound lebih dari 1% pada perdagangan hari ini (Selasa, 25/7/2017), ditopang oleh berlanjutnya penguatan harga minyak mentah.

Harga karet untuk pengiriman Desember 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 1,05% atau 2,20 poin ke level 211,50 yen per kilogram (kg).

Pagi tadi, harga karet dibuka turun 0,62% atau 1,30 poin di posisi 208, setelah pada Senin (24/7) ditutup anjlok 2,42% atau 5,20 poin di posisi 209,30.

Rebound karet pada perdagangan hari ini didorong oleh penguatan harga minyak mentah.

“Investor kembali membeli karet ketika harga minyak mentah naik,” ujar Gu Jiong, analis Yutaka Shoji, seperti dikutip dari Bloomberg.

Harga minyak mentan kembali menguat ke US$46,64 per barel

Harga minyak WTI kontrak September 2017 hari ini lanjut menguat 0,65% atau 0,30 poin ke US$46,64 per barel pada pukul 14.40 WIB, setelah kemarin berakhir rebound 1,25% di posisi 46,34.

Adapun minyak Brent kontrak September 2017 menguat 0,66% atau 0,32 poin ke US$48,92 per barel, setelah kemarin berakhir menguat 1,12% di posisi 48,60.

Seperti diketahui, menguatnya harga minyak mentah yang menjadi bahan baku karet sintetis menyebabkan minat investor beralih ke karet alam.

Sementara itu, nilai tukar yen hari ini terpantau menguat 0,15% atau 0,17 poin ke 110,93 yen per dolar AS pada pukul 14.04 WIB, setelah pada Senin ditutup terapresiasi 0,04% di posisi 111,10.

Nilai tukar yen yang sempat melemah terhadap dolar AS juga memberikan andilnya terhadap karet. Penguatan yen sempat terhenti menantikan keputusan kebijakan bank sentral AS The Federal Reserve dan rilis sejumlah laporan laba perusahaan pekan ini.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Desember 2017 di TOCOM

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel